~adik~ku,
… abangmu ingin menyepi
disini,
apa kabarmu disana? baik-baik bukan?

apa kabarmu disana? baik-baik bukan?
~abang rindu sekali ‘rumah ini …
… juga padamu,

rindu candamu yang membuat ~abang
geli hati
rindu omelanmu yang membuat ~abang kecut sekali
rindu tuturgayamu yang membuat ~abang ceriah
rindu nasehat2 yang padat yang membuat ~abang kuat
rindu omelanmu yang membuat ~abang kecut sekali
rindu tuturgayamu yang membuat ~abang ceriah
rindu nasehat2 yang padat yang membuat ~abang kuat
rindu amarahmu yang membuat
~abang terperangah
rindu hentakkanmu yang membuat ~abang tersentak
rindu teguranmu yang membuat ~abang lebih waspada
rindu peringatanmu yang membuat ~abang sadar
rindu hentakkanmu yang membuat ~abang tersentak
rindu teguranmu yang membuat ~abang lebih waspada
rindu peringatanmu yang membuat ~abang sadar
aneka macam rindu menyatu berbaur
dgn rasa sayang yang dalam
Dia Yang Maha Kuasa, membolak-balikkan hati manusia
sebentar sayang, sebentar berang
sebentar cinta, sebentar marah
sebentar rindu, sebentar jemu
Dia Yang Maha Kuasa, membolak-balikkan hati manusia
sebentar sayang, sebentar berang
sebentar cinta, sebentar marah
sebentar rindu, sebentar jemu
kini semua tinggal satu,
menyatu padu yaitu ~rasa kasih yang utuh

menyatu padu yaitu ~rasa kasih yang utuh

Tidak ada komentar:
Posting Komentar